Selasa, 30 Agustus 2016

SEJARAH TANAH LOT DI PULAU BALI INDONESIA

SEKARAH TANAH LOT DI PULAU BALI INDONESIA


berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke -15,Bhagawan Dang Hyang Nirarthaatau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali. Maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut. Tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi diatas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan. Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah lautan.Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat denganhasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati.Tanah Lot Bali – Tempat Wisata Favorit Wisatawan DomestikTahukah anda, objek wisata Tanah Lot Balimenjadi salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan domestik?Ada empat tempat wisata yang menjadi barometer kami, untuk mengukur ramai atau tidaknya wisatawan domestik berliburdi Bali. Empat tempat wisata favorit di Bali tersebut antara lain:*.Tempat Wisata Danau Bedugul.*.Tempat Wisata Kintamani.*.Objek Wisata Kuta.*.Objek Wisata Tanah Lot.Jika anda sempat memperhatikan jenispaket tour Baliyang disediakan oleh banyak tour agent. Sebagian besar memasukkan 4 objek wisata favorit di Bali diatas, ke dalam rute tour wisatawan domestik.Penyebabnya karena, permintaan wisatawan domestik dalam membeli paketwisata Bali, sebagian besar menginginkan untuk liburan ke 4 tempat wisata favorit di Bali di atas.Tiket Masuk & Lokasi Tanah LotUntuk mencari lokasi Tanah Lot Bali sangatlah mudah tapi akan lebih mudah jika anda menggunakan peta di Google map. Mohon mengklik link, untuk melihat peta! Peta Lokasi Di Google Map.Untuk tiket masuk ke objek wisata Tanah Lot, anda akan dikenakan Rp 10.000 / orang dan biaya parkir Rp 5.000 / mobil.Berminat untuk wisata ke Tanah Lot Bali, tanpa perlu mengatur jadwal, transportasi dan biaya liburan? Cari tahu caranya di bawah ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar